Wajib Tau! Inilah 7 Perintah CMD yang Sering Digunakan oleh Hacker
Salah satu tools bawaan Windows yakni Command Prompt atau biasa disingkat CMD, mungkin tampak membosankan atau bahkan relatif tidak berguna. Namun, tahukah kamu ternyata CMD ini adalah tools hacking yang sangat powerful bagi hacker.
Command Prompt sendiri adalah sebuah perintah DOS pada OS Windows yang dapat memudahkan pengguna dalam menjelajahi Windows baik secara online maupun offline. Sementara bagi pengguna OS Linux, fitur serupa CMD ini disebut sebagai terminal.
Perintah CMD yang Sering Digunakan oleh Hacker
Sebagai pengguna komputer, ada baiknya kamu mengenal lebih dekat CMD dan memahami cara kerja serta manfaatnya. Untuk membuka Command Prompt dengan cepat, gunakan kombinasi keyboard tombol Windows+R secara bersamaan. Maka, akan terbuka kotak dialog Run. Selanjutnya, ketik CMD dan tekan entermaka CMD akan terbuka. Dilansir dari TechWorm, berikut perintah Command Prompt yang sering digunakan hacker dalam aksinya.
1. Ping
Perintah Ping sering dipakai dalam menganalisis permasalahan di jaringan. Kegunaan utama dari Ping adalah mengecek apakah ip/domain tertentu dalam kondisi hidup atau mati. Ping sendiri mempunyai banyak parameter dan manfaat yang sering digunakan oleh hacker. Secara default, Ping di Windows akan mengirim 4 paket, misalnya, ping x.x.x.x (x adalah alamat IP). Kamu dapat mencoba ping 8.8.8.8 milik Google atau ping www.google.com jika kamu tidak tahu IP Google.
2. Nslookup
Perintah nslookup memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah domain. Selain itu, nslookup sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang berhubungan dengan DNS.
Katakanlah kamu tahu URL website tetapi kamu tidak tahu alamat IP-nya, kamu bisa mengetahuinya dengan perintah nslookup di CMD. Misalnya, dengan mengetikkan nslookup www.google.com (www.google.com adalah contoh situs yang ingin kamu ketahui IP-nya).
3. Tracert
Perintah tracert alias traceroute digunakan untuk melacak jalur yang dilalui paket data menuju ip/host tertentu di Internet. Perintah ini ada di berbagai perangkat jaringan baik router, wireless AP, Modem, Windows, Linux, dan server.
Walaupun tool ini ada di setiap perangkat jaringan, masing-masing nama dan parameter perintahnya sedikit berbeda. Contohnya, tracert x.x.x.x (x adalah alamat IP) atau tracert www.google.com.
4. ARP
Perintah ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN. Tentunya, dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address terkonfigurasi pada host yang bersangkutan. Dalam OSI Layer, protokol ini bekerja antara Layer 2 dan Layer 3.
5. Route
Perintah route ini digunakan untuk membuat jalur baru (routing) pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN. Selain itu, kamu dapat mengetahui proses lalu lintas jaringan, informasi jalur host, gateway, dan network destination.
6. Ipconfig
Perintah ipconfig digunakan untuk melihat informasi jaringan atau informasi IP yang terpasang di network adapter. Sebenarnya fungsi ipconfig bukan hanya itu, masih ada beberapa fungsi lain yang sangat bermanfaat untuk mengatasi troubleshooting jaringan atau mengatur ulang jaringan, terutama yang menggunakan jaringan dengan DHCP.
7. Netstat
Perintah Netstat ini berfungsi untuk menampilkan statistik koneksi jaringan ke komputer yang sedang kamu pakai. Netstat bisa disamakan dengan task manager. Perbedaannya, task manager menampilkan proses dan aplikasi yang sedang berjalan, sedangkan Netstat menampilkan layanan jaringan yang sedang dipakai beserta informasi tambahan seperti ip dan port-nya.
Bagaimana pendapat kamu? Meski tampilan CMD sangat sederhana, namun fungsinya sangat luar biasa bukan? Itu adalah beberapa perintah CMD yang sering digunakan dalam aksinya, fungsi tersebut disalahgunakan hacker untuk mencapai tujuannya.
No comments :
Post a Comment