Nurroin's Blog

Tapi untuk bisa melakukan programming kamu harus banyak mengorbankan waktumu untuk mempelajarinya. Karena yang sudah professional saja masih banyak melakukan kesalahan dalam programming. Nah, untuk itu kali ini Jaka akan memberikan list 5 game engine yang tidak membutuhkan coding untuk membuatnya, agar kamu tidak perlu kesulitan dalam membuat game.

Gamemaker Studio merupakan game engine dengan basis komunitas yang cukup aktif dan sudah memiliki store sendiri layaknya Steam. Engine ini menggunakan fitur drag and drop untuk memudahkan siapa saja yang belum pernah melakukan coding untuk membuat game. Tutorial engine ini tersedia cukup banyak di Youtubedan contoh game yang dibuat dengan engine ini adalah Undertale yang merupakan Game Of The Year di tahun 2015.

Sama seperti engine Gamemaker Studio, engine ini juga menggunakan fitur drag and drop yang dapat kamu gunakan untuk menyusun kode scripting yang telah disediakan jadi kamu tidak disibukkan lagi dengan kegiatan coding yang bakal buat kepala kamu pusing. Engine ini sendiri lebih diperuntukkan untuk game-game yang memiliki grafis pixel art ala game retro zaman dulu.

BuildBox merupakan game engine yang telah melahirkan banyak game-game arcade terkenal yang tersedia di Play Store, seperti Color Switch. Engine ini hanya mendukung pembuatan game bergrafis 2D yang menggunakan voxel art. Engine ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membuat game arcade seru seperti game-game yang dibuat Ketchapp dengan mudah, karena UI di engine terlihat Friendly bagi non-programmer dan menggunakan fitur drag and drop.

Stencyl adalah game engine khusus 2D yang juga memiliki fitur yang hampir sama dengan engine-engine tanpa coding yang lain, yang membedakannya hanyalah UI nya yang berbeda dan pengalaman kamu menggunakan engine ini, engine ini sendiri kurang diminati karena kalah saing dengan game engine yang lain, tapi engine ini juga bagus jika kamu ingin mencobanya.

Unreal Engine 4 merupakan game engine AAA yang telah melahirkan banyak nama besar seperti Borderlans 2, Gears Of War 4, Injustice 2. Engine ini sendiri sudah terkenal dengan performa enginenya yang dapat melakukan perenderan grafis yang sangat indah. Pada dasarnya engine ini memerlukan bahasa c++ yang pastinya sulit untuk dipelajari, tapi kamu dapat menggunakan metode blueprint yang hampir sama dengan metode drag and drop yang menyuruhnya untuk menyusun kode yang disediakan untuk disusun sesuai algoritma yang kamu inginkan.

Nah, itulah dia 5 game engine yang tidak memerlukan coding untuk membuatnya. Jadi, apakah kamu sekarang berminat untuk membuat game? Jadi, tidak ada lagi alasan untuk bilang "tidak pandai coding" ketika kamu ingin membuat sebuah game. Selain meraih profit dalam membuat game kamu juga dapat mengharumkan nama Indonesia juga lho! Jadi ayo buat game.

Cara Install Phoenix OS :

1. Download file exe yang ada disitus resmi Phoenix OS instalasi karna Phoenix OS tidak mengunakan iso Phoenix OS mengunakan file exe agar mudah di gunakan dan di jalankan di windwos anda  ;

2. Setelah Download jalankan file exe tersebut.

4. Disitu anda keterang mau di install ke dalam flasdisk atau ke hardisk anda.(jika di install ke hardisk anda data di hdd anda tidak akan hilang Phoenix OS Akan membuat folder sendiri di dalam hdd anda)

5. saya contohakan di dalam hdd maka akan tampil sebagi berikut