Tuesday, March 26, 2019

Mengenal Pemograman Java

  No comments
March 26, 2019



Java sebagai salah satu bahasa pemrograman yang sudah berumur dari era 1990-an, kian berkembang dan melebarkan dominasinya di berbagai bidang. Salah satu penggunaan terbesar Java adalah dalam pembuatan aplikasi native untuk Android. Selain itu Java pun menjadi pondasi bagi berbagai bahasa pemrograman seperti Kotlin, Scala, Clojure, Groovy, JRuby, Jython, dan lainnya yang memanfaatkan Java Virtual Machine sebagai rumahnya.

Java pun akrab dengan dunia saintifik dan akademik. Cukup banyak akademisi di Indonesia yang menggunakan Java sebagai alat bantu untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir dengan berbagai topik yang didominasi kecerdasan buatan, data mining, enterprise architecture, aplikasi mobile, dan lainnya. Di dunia web development sendiri, Java memiliki berbagai web framework unggulan seperti Spring, Play Framework, Spark, Jakarta Struts, dan Java Server Pages.

Anda dapat menggunakan salah satu dari tiga IDE populer seperti NetBeans, Eclipse, atau IntellijIDEA. Java pun memiliki package manager yang mulai populer sejak digunakan di Android Studio yang bernama Gradle. Yah Java yang diciptakan oleh James Gosling ini memang diambil dari sebuah nama pulau dimana James berlibur di Indonesia. Bahkan ada beberapa package Java yang diambil dari nama - nama daerah di Indonesia seperti Jakarta Struts dan Lombok.

Ok cukup cuap - cuapnya, mari kita mulai mencoba bahasa pemrograman Java jika Anda belum pernah mencobanya.

Hello World

Ok, untuk memulai perjalanan kita bersama Java, mau tak mau Anda memang harus menguasai sebuah hal yang tidak praktis saat pertama kali bertemu dengan Java. Tidak seperti bahasa pemrograman lain yang sederhana untuk memulai hello world yang hanya cukup dengan menggunakan function untuk mencetak sebuah string "Hello World!", di Java Anda harus membuat terlebih dahulu sebuah class dan membuat sebuah method yang merupakan method utama dari kode program. Method utama yang akan dieksekusi tersebut dinamakan dengan method main().Method tersebut wajib ada di salah satu class dari kode program yang kita bangun menggunakan Java.

Karena Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berparadigma berorientasi objek, Anda memang harus mulai membiasakan diri dengan istilah - istilah seperti inheritance, attribute, instantiation, dan lainnya. Sekarang kita akan memulainya dengan membuat sebuah file yang bernama HelloWorld.java. Kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:


Ada yang perlu Anda perhatikan dari kode diatas:

public adalah sebuah keyword di Java yang menandakan bahwa objek, method, atau atribut dapat diakses dari class lain.

class adalah sebuah keyword di Java yang digunakan untuk membuat sebuah class

static adalah sebuah keyword untuk membuat sebuah method tidak perlu diinstansiasi terlebih dahulu
void adalah sebuah keyworduntuk membuat sebuah method tidak me-return nilai apapun alias kosong
System.out.println() adalah sebuah method yang telah di-import otomatis untuk digunakan mencetak output di konsol.
Nama class dan nama file harus sama

Sekarang mari kita jalankan program kecil tersebut dengan menggunakan perintah seperti berikut:



Mengenal tipe data dasar di Java

Berurusan dengan tipe data untuk variabel, Java memiliki sangat banyak tipe data yang dasar dan kompleks. Tipe data yang kompleks dapat Anda temukan seperti ArrayList, HashMap, HashTable, Vector, Array, dan lainnya. Untuk tipe data dasar, Anda dapat menggunakan int, float, double, String, Boolean, dan lainya. Untuk membuat sebuah array dari tipe data dasar, Anda dapat menggunakan tanda "[]" setelah mengetik tipe data yang Akan Anda gunakan.


Nurroin's Blog- Mungkin cukup sekian Untuk pengenalan Pemograman Java nya. jadi untuk selanjutnya kita akan membahas Cara Memulai Memulai Pemigraman Java.

Read More

Tuesday, January 29, 2019

Animated Login Form Hanya Dengan HTML & CSS

  No comments
January 29, 2019

Animated Login Form

Nurroin's Blog - Hallo teman teman, sudah main apa aja hari ini, sudah makan , sudah coding hehe, so kali ini saya akan main main atau bagi tutorial untuk membuat sebuah login form dengan HTML dan CSS, tapi untuk loginnya bukan biasa saja kawan. jadi untuk tutorial ini saya menambahkan effek animated login from, langsung aja pada tutorial


Bahan :


1. Laptop/Komputer/Smartphone

2. Teks Editor Kesukaan teman-temn (Sublime Text, Visual Studio Code, Atom, Notepad++, dll)

3. Web browser (Chrome, Mozila Firefox)

Tahap Pelaksanaan :


1. Pertama buka text editor favorit kalian


2. Buat File index.html dan style.css
index.html

style.css
 3. Ketikkan code html dibawah ke dalam file index.html dan style.css

See the Pen Nobxpy by Dzun Nurroin (@virusjalan86) on CodePen.
4. Dan untuk hasilnnya teman - teman bisa langsung membukanya denga membuka file index.html   di web browser favorit kalian

result | index.html

Kesimpulan :
Jadi kita bisa menambahkan style apapun sesuai selera kita, kesukaan kita. so terima kasih kalau sudah membacanya, jagan lupa ikuti blog ini, comment dan share

Read More

Sunday, January 13, 2019

React Native - Intro

  No comments
January 13, 2019




Pengantar



React Native adalah sebuah Framework Javascript yang dikembangkan oleh Facebook dan memungkinkan kita membuat aplikasi mobile Android atau IOS menggunaka teknologi web. Seperti yang kita ketahui sekarang ini juga sudah banyak framework javascript yang bisa kita gunakan untuk membua aplikasi android atau ios, akan tetapi React Native ini berbeda denga Framework - framework javascript yang lainnya. Dengan Rect Native ini kita tidak membuat aplikasi Hybird yang dimana untuk android akan di compile di java dan untuk IOS akan di compile di Object-C.


Fitur React Native
Didalam React Native ini terdapat beberapa kompenen yang membuat nya bisa kita gunakan untuk membuat aplikasi mobile cross-platform. Berikut ini adalah beberapa fitur dari React Native ini :

ReactJS
Sebelum react native di keluarkan oleh facebook yang pertama di kenalkan adalah ReactJS yaitu framework javascript yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi web dengan java script. Jika kamu sudah pernah menggunakan ReactJS maka kamu akan mudah untuk memahami React Native dan bagi kamu yang belum pernah mencoba ReactJS juga tidak masalah karna saya sendiri juga belum pernah coba ReactJS sebelumnya.

Native
Di Android dan IOS memiliki arsitektur yang berbeda, nah disini Native ini yang berfungsi untuk menghandle komponen dari masing - masing platform. Di native ini nanti kita akan mempelajari beberapa komponen untuk keperluan kita belajar membuat aplikasi dengan React Native.

Platform
Untuk saat ini platform yang sudah terintegrasi adalah Android dan IOS. Mungkin kedepanya bisa lebih dari dua platform ini yang bisa terintegrasi dengan react native ini kita tunggu saja.


Kelebihan React Native
Sebelum kita lanjut lebih dalam untuk coding kita perlu tau dulu sedikit apa sih kelebihan React Native dan kenapa kita harus mencoba membuat aplikasi dengan React Native ini. Nah berikut ini adalah kelebihan kita untuk menggunakan React Native.

JavaSript
Seperti yang sudah kita ketahui beberapa waktu yang lalu di survey stackoverflow JavaScript adalah salah satu bahasa pemrogramman yang paling banyak digunakan oleh developer di dunia. Dengan begitu artinya kita sebagai developer akan sangat mudah untuk mempelajari JavaScript ini karna komunitas yang sudah besar dan juga kita mempunyai banyak tempat untuk bertanya kalau kita mengalami kebingunan. Dan bagi kamu yang sudah berpengalaman dengan web development tentunya sudah akrab dengan javascript ini dan kamu sudah punya dasar untuk mulai membuat aplikasi dengan react native ini.

Code Sharing
Sebagian codebase yang kamu tulis itu bisa kamu gunakan untuk berbeda platform dimana disni bisa digunakan untuk android dan ios. Dengan begitu untuk hal - hal yang mendasar jika kita memiliki fungsi - fungsi umum yang tidak bersentuhan langsung dengan komponen yang berbeda platform ini kita bisa kita gunakan codebase tersebut. Sebagai contoh semisal kita punya sebuah fungsi untuk mengkonfersi currency, maka dengan begitu kita bisa gunakan untuk android ataupun di ios.

Comunity
React Native ini cukup diminati oleh para developer di dunia berikut ini adalah screenshoot dari repository react native.

React Native repository


Kelemahan React Native

React Native sendiri juga memiliki kelemahan berikut ini adalah beberapa keleamahan dari react native

Components
Untuk mengembangkan aplikasi mobile dengan react native kita harus banyak memahami Components dari masing - masing platform. Dikarenakan android dan ios ini memiliki arsitektur yang berbeda dengan begitu Components Native dari masing - masing platform masih terbatas. Untuk itu jika kita ingin menggunakan komponent yang belum ada maka kita harus membuatnya sendiri. DImana dengan begini masih belum bisa di lakukan oleh pemula. Tetapi jangan khawatir sampai saat ini kontributor untuk react native ini sudah mencapai 1,231 orang, artinya dengan begitu perkembangan dari react native hari demi hari akan lebih baik. Atau kalau kamu punya pengalaman yang cukup untuk javascript dan mobile development maka silahkan berkontribusi untuk react native ini.

JavaScript
Nah java script ini juga menjadi salah satu kelemahan dari react native, dikarenakan java script ini berkembang begitu cepatnya yang mengakibat kan beberpa hal itu tidak bisa di lakukan dengan perubahan yang begitu cepat. Untuk itu kita harus pintar - pintar beradaptasi dengan JavaScript ini.

Framework
Framework React Native juga menjadi kelemahan karena perubahan yang begitu cepatnya yang mengakibatkan ketika kamu mengupdate react native ke versi yang baru untuk versi yang lama beberapa tidak bisa kamu gunakan. So dengan begitu kamu harus pandai - pandai melakukan management codebase kamu agar tidak berpengaruh banyak ketika ada update dari framework react native ini.

Platform
Nah buat kamu yang ingin mengembangkan react native untuk ios maka kamu perlu punya macbook so memang karena ekosistem dari ios ini semua harus menggunakan produk dari Apple. Untuk android juga kamu butuh java dan gradle dimana dua hal ini yang menjadi issue dikalangan developer karena kebutuhan devices yang minimal dengan memory 4gb untuk bisa bekerja maksimal. Jadi memang salah satu tantangan jika kamu memutuskan untuk terjun di pengembangan aplikasi mobile kamu harus memiliki devices yang memadahi.

Perfomance
Untuk perfomance juga masih menjadi perdebatan dikalangan developer ada yang mengatakan bagus dan ada yang mengatakan kuran bagus juga. Akan tetapi bagi saya untuk react native ini sendiri permofance nya cukup lebih baik dibanding kan dengan kita menggunakan framework javascript yang lain karena pada dasarnya dengan menggunakan react native kita membuat apliakasi mobile dengan perfomance native, akan tetapi di beberapa kondisi react native belum sebaik kita pure menggunakan native.


Nah sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat, dari pada penasaran pada React Native, yuk kita belajar sama-sama 

Sumber : https://www.codepolitan.com/membuat-aplikasi-ios-pertama-dengan-react-native-58d94ef94eb76#

Read More

Saturday, December 8, 2018

Android Studio - Instalasi

  No comments
December 08, 2018


Nurroin's Blog - 


Apa itu Android Studio

Dikutip dari developer.android.com Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA .
Pada tahun 2013 Google mengumumkan bahwa Android Studio menjadi IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi android.
Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:
  • Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
  • Emulator yang cepat dan kaya fitur
  • Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
Dan banyak keunggulan lainnya.

Persyaratan Hardware

Spesifikasi hardware minimum yang bisa digunakan untuk menjalankan Android Studio dikutip dari web resmi android yaitu :
  1. Windows
  • Microsoft® Windows® 7/8/10 (32- atau 64-bit)
  • RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android
  • Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB,
    Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator)
  • Resolusi layar minimum 1280 x 800
  • Untuk emulator akselerasi: sistem operasi 64-bit dan prosesor Intel® dengan dukungan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit

  1. Mac Os
  • Mac® OS X® 10.10 (Yosemite) atau lebih tinggi, hingga 10.12 (macOS Sierra)
  • RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android
  • Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB,
    Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator)
  • Resolusi layar minimum 1280 x 800

  1. Linux
  • Desktop GNOME atau KDE
Telah diuji pada Ubuntu® 12.04, Precise Pangolin (distribusi 64-bit yang mampu menjalankan aplikasi 32-bit).
  • distribusi 64-bit yang mampu menjalankan aplikasi 32-bit
  • GNU C Library (glibc) 2.19 atau yang lebih baru
  • RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android
  • Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB,
    Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator)
  • Resolusi layar minimum 1280 x 800
  • Untuk emulator akselerasi: Prosesor Intel® dengan dukungan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit, atau prosesor AMD dengan dukungan untuk AMD Virtualization™ (AMD-V™)

Cara Install Android Studio
Pada saat proses installasi aplikasi android studio ini komputer atau laptop yang digunakan harus terkoneksi ke internet yang stabil, karena akan ada proses pendownloadan komponen-komponen pendukungnya.
Berikut langkah-langkah menginstall Android Studio :

Unduh Aplikasi Android Studio disini

Centang bahwa “Saya telah membaca dan menyetujui ketentuan dan persyaratan di atas” dan lalu klik Unduh/Download

Dan ikuti perintah selanjutnya sampai dengan proses download selesai, Buka file .exe-nya.

Tungguh sampai proses verifying selesai

Klik Next setelah tampilan Install Android Studio muncul
Klik Next  untuk memasag semua komponen dari Android Studio
Tentukan lokasi penyimpanan Android Studio dan sdk-nya. Default tersimpan di Local Disk (C) lalu klik Next

Klik Next Install

Tunggu sampai proses penginstalan selesai, Klik Next

Dan Klik Finish

Read More

Friday, April 20, 2018

EBOOK MATERI - SBMPTN

  No comments
April 20, 2018




Diselingi oleh kesibukan kuliah yang luar biasa dan disertai dengan ngajar didunia nyata, akhirnya saya bisa mengisi blog in lagi. 



Kali ini saya akan membagikan ebook materi SBMPTN. Ebook SBMPTN Saintek ini merupakan ebook materi yang mencakup semua pelajaran yang diujikan dalam SBMPTN. dalam ebook ini kamu bisa belajar materi-materi yang kerap kali diujikan dalam SBMPTN disertai dengan contoh-contoh soal yang sering diujikan. Dari pelajaran matematika, fisika. kimia, dan biologi, semua tersedia dalam ebook ini.


Untuk yang SAINTEK :
Untuk yang SOSHUM :
Semoga bermanfaat dan lulus untuk tes SBMPTN-nya amin..

Referensi https://www.gu-buk.net/p/sains-dan-teknologi.html

Read More

Sunday, March 4, 2018

CRUD Chapter 3 - Edit

  No comments
March 04, 2018

Gambar terkait

Hi guy, masih semangat ngoding-nya, sebelumnya kita sudah membahas CRUD Chapter 2 - Simpan dan Hapus Dan untuk selanjutnya saya akan membahas untut coding Edit-nya. Langsung saja di eksekusi :



Cukup sekian dan terima kasih sudah mampir, dan jangan lupa like and share.

Artikel Terkait :

CRUD Chapter 1 - Menampilkan Data pada Tabel Database
CRUD Chapter 2 - Simpan dan Hapus
CRUD Chapter 3 - Edit

Read More

CRUD Chapter 2 - Simpan Dan Hapus

  No comments
March 04, 2018

Gambar terkait
Untuk kelanjutanya dari artikel sebelumnya CRUD Chapter 1 - Menampilkan data pada tabel Database saya akan memberikan contoh dari coding Input/simpan ke database dan hapus. Langsung saja lihat videonya.


Mungkin cukup sekian, dan terima kasih sudah mampir.

Artikel Terkait :

CRUD Chapter 1 - Menampilkan Data pada Tabel Database
CRUD Chapter 2 - Simpan dan Hapus
CRUD Chapter 3 - Edit

Read More