What is IONIC ?
Nurroin's Blog - Tidak di pungkiri lagi Indonesia adalah pengguna aktif smartphone, seiring dengan kemajuan teknologi tersebut banyak perusahaan lokal maupun asing sedang berlomba-lomba membangun aplikasi mobile. kebutuhan mobile developer tidak sebanding dengan jumlah developer yang ada. Dari sinilah muncul fakta bahwa mobile programmer selalu ada di lowongan pekerjaan. Mungkin banyak diantara Teman-teman yang ingin sekali bisa membuat aplikasi Android tanpa harus menggunakan bahasa Java, atau bahasa C# untuk membuat aplikasi Windows Phone, dan tanpa menggunakan Objective-C/Swift untuk membuat aplikasi iOS. Cukup dengan HTML5, CSS dan AngularJS untuk ketiga platform tersebut. Maka ada baiknya temen2 mengenal ionic framework
Apa itu Ionic?
Mungkin dari sebagian Teman-teman sudah ada yang sudah tau, atau yang belom tau masih bingung apa itu Ionic? jenis minuman ion asal mana ya? hehehe Ionic adalah framework yang dikhususkan untuk membangun aplikasi mobile hybrid dengan HTML5, CSS dan AngularJS. Ionic menggunakan Node.js SASS, AngularJS sebagai engine-nya. Ionic dilengkapi dengan komponen-komponen CSS seperti button, list, card, form, grids, tabs, dan masih banyak lagi. Jadi Ionic itu merupakan teknologi web yang bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi mobile. Karena hybrid maka aplikasi hanya dibuat 1 kali tetapi sudah bisa dirilis di lebih dari 1 platform alias cross-platform.
Kelebihan menggunakan Ionic adalah mempersingkat waktu dalam pengembangan, karena bersifat hybrid maka hanya coding 1 kali dan aplikasi dapat dibuild untuk beragam perangkat. Adapun Ionic bersifat gratis dan bebas digunakan untuk kepentingan pribadi maupun komersil. Dan yang perlu diingat bahwa Ionic hanya menyediakan frameworknya, untuk membungkusnya menjadi aplikasi Android atau iOS teman2 tetap pakai Phonegap. Artinya bagi para programmer yang sudah akrab dengan Phonegap, keahliannya tetap bisa dipakai. Ionic Creator, salahsatu fasilitas dari Ionic untuk memudahkan proses development Jika sudah mantap dengan Ionic, temen2 harus mempelajari ilmu ini:
- HTML5/CSS/Javascript
- Nama komponen visual di mobile App (Android/iOS)
- AngularJS
- Dasar dasar NodeJS/NPM
- Phonegap/Apache Cordova
- Command line (CMD/Bash/Terminal Linux)
- Cara membuat Apk atau membuild /compile iosApp.
Jadi 7 point itu harus teman2 pahami dulu, mengapa saya tekankan disini. Untuk point 7, jika hanya ingin membuat versi Androidnya, maka tidak perlu lagi belajar XCode. Karena banyak programmer yang berusaha memakai teknologi baru tanpa memperhatikan ilmu dasarnya, makanya jangan heran banyak programmer stress dan banyak mahasiswa mentok di tengah jalan karena tergiur berbagai fitur framework yang ditawarkan. Banyak yaa? begini saja, agar mudah dalam prosesnya fokuslah ke teknologi AngularJS karena jika diibaratkan HTML5, CSS3, JS adalah badannya maka angularJS adalah rohnya. Dengan bahasa lain, Framework Ionic (UI component) adalah Viewnya dan AngularJS adalah Controllernya. Selain hal yang perlu diingat diatas, ada hal yang perlu diketahui juga oleh para developer yang ingin menggunakan Ionic Framework, bahwa Ionic menggunakan teknologi web yang artinya aplikasi ini berjalan diatas layer webkit, maka dari itu performa aplikasi yang dikembangkan dengan kerangka Ionic tidak akan memiliki performa native, dan Ionic tidak diperuntukkan untuk membuat aplikasi dengan embel-embel 3D!
Link Referensi : http://www.candra.web.id/mengenal-ionic-framework/
No comments :
Post a Comment